SMA K Sang Timur Yogyakarta

SMA K Sang Timur Yogyakarta

Kasih-Peduli-Cerdas-Transformatif
Terakreditasi A
BERITA

SMA K Sang Timur Yogyakarta Mengikuti Festival Batik 2022 Jagaddhita di JEC

23/Oct/2022


Pameran Batik 2022 yang diselenggarakan mulai tanggal 19 - 23 Oktober 2022 di JEC (Jogja Expo Center) mengusung tema “Batik Jogja Istimewa Mendunia”. Batik sebagai produk tekstil asli Indonesia harus semakin mendunia dan dikenal baik oleh segala kalangan. Hal ini yang melatarbelakangi terciptanya Pameran Batik dengan mengusung tema “Batik Jogja Istimewa Mendunia”.

Untuk semakin mengenalkan trend fashion batik, setiap malam pada pameran batik ini selalu menampilkan fashion show beragam busana batik dari desainer kondang Yogyakarta, seperti desainer yang tergabung di APPMI dan IFC Jogja turut ambil bagian dengan menampilkan desainer batik terbaiknya untuk batik semakian mendunia.

Pameran Batik ini tidak hanya menyuguhkan Fashion Show semata tetapi terdapat kegiatan menarik yang beragam yang bertemakan batik. Sejumlah teknologi terapan dalam industri batik yang terbaru diperkenalkan secara umum seperti Batik Analyzer, yaitu suatu teknologi artificial intelligence (AI) yang dipakai untuk mendeteksi keaslian kain bermotif batik. Terdapat juga pengenalan zat pewarna alamai untuk pewarna batik yang dibawakan oleh Balai Riset dan Standardisadi Industri (Baristand) Padang. Sedangkan Balai Besar Tekstil memamerkan hasil penelitiannya berupa Alat Tenun Bukan Mesin (ATBM) Dobby Elektronik.

Yogyakarta tidak hanya mewarisi sejarah dan seni terkait batik, tetapi juga sebagai kota pusat batik Indonesia. Batik Yogyakarta yang telah dikenal harus terus dilestarikan di tingkat nasional dan dunia. Dengan banyaknya perajin yang dimiliki Yogyakarta, hal ini dianggap mampu memberikan inovasi dan ide yang akan membuat orang percaya diri bahwa batik sebagai kebanggan identitas bangsa Indonesia
Pameran Batik 2022 yang diselenggarakan oleh Kementerian Perindustrian (Kemenperin) RI bekerjasama dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) DIY diikuti oleh sekitar 150 pelaku batik. Terdiri dari para pelaku batik yang berasal Industri Kecil Menengah (IKM) di Yogyakarta dan sejumlah daerah lainnya di Indonesia seperti Bandung Jawa Barat dan lainnya.

Kepala Disperindag DIY Aris Riyanta mengungkapkan, Pameran Batik tahun ini dipastikan berbeda dengan tahun sebelumnya. Pameran batik yang merupakan agenda tahunan dari Disperindag DIY ini bertujuan untuk melestarikan salahsatu warisan tak benda milik Yogyakarta. Selain itu juga sebagai sarana bertemunya para pelaku dan kolektor batik yang akan saling berbagi informasi tentang perkembangan batik di Indonesia.

Dengan bertemunya para pelaku batik pada pameran ini juga diharapkan dapat saling bertukar informasi yang akan berdampak dari meningkatnya kesejahteraan para pelaku batik itu sendiri. Terlebih ada pihak Kemenperin yang akan melakukan talkshow batik. Pameran Batik tahun ini mengangkat tema Batik Nusantara Mendunia dan menampilkan beragam hasil karya batik dari batik klasik, kontemporer, maupun modern.

Salah satu batik modern yang diperkenalkan pada pameran ini adalah jenais Batik Analyzer. Batik Analyzer merupakan sebuah aplikasi teknologi Artificial Intelligence yang bisa mendeteksi keaslian dari motif batik, batik cap maupun tulis. Aplikasi ini dikembangkan oleh Balai Besar Kerajinan dan Batik (BBKB) Yogyakarta dan bisa mengetahui batik asli atau tidak. Batik asli memiliki ada motif dan kekhasan yang tidak akan ditemukan pada batik printing atau lainnya yang bukan batik asli,” ungkap Kepala Puslitbang Industri Kimia, Farmasi, Tekstil, Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika Kemenperind RI Sony Sulaksono. Diharapkan dengan teknologi analyzer ini dapat lebih membantu para pelaku dan kolektor batik untuk dapat mengetahui asli atau palsunya hasil karya batik. Masyarakat yang membutuhkan aplikasi Batik Analyzer juga dapat mengunduh melalui ponsel di playstore atau appstore. Saat ini sedang mendaftarkan HAKI nya dengan mengumpulkan sekitar 10.000 sample setelah itu baru bisa dipakai masyarakat secara langsung melalui ponsel.

Pameran Batik 2022 ini akan diselenggarakan mulai tanggal 19-23 Oktober 2022 dengan berbagai macam agenda kegiatan diantaranya workshop batik, sarasehan batik dan peragaan busana batik oleh sejumlah peserta pameran.

SMA K Sang Timur juga membuka stand dan memajang batik hasil karya siswa. Karya siswa yang dipajang antara lain berupa kain batik dan pakaian. Selain memajang karya siswa juga menyebar pamflet guna mempromosikan SMA K Sang Timur Yogyakarta. Keikutsertaan SMA K Sang Timur dalam event ini menunjukkan bahwa SMA K Sang Timur peduli terhadap warisan budaya dan berusaha melestarikannya dengan cara memberikan pelajaran membatik di sekolah. Hasil karya siswa selain dipakai sendiri juga di jual pada saat mengikuti event-event baik yang diselenggarakan pemerintah maupun instansi yang lainnya.
 
Untuk petugas penjaga stand pun melibatkan siswa-siswi dan guru sebagai pendampingnya. Harapannya pada event ini siswa-siswi dapat belajar bagaimana mempromosikan hasil karyanya sendiri kepada masyarakat luas, belajar bersosialisasi dengan lingkungan dan masyarakat serta memahami perkembangan batik beserta aneka macam motif batik nusantara sehingga bertambah luaslah wawasan dan pengetahuan mereka akan batik. Peran guru pendamping disini diharapkan menjadi fasilitator antara pengunjung dan siswa penjaga stand apabila mengalami kesulitan dalam menjelaskan tentang produk yang di pajang di stand. Disamping itu guru pendamping juga diharapkan dapat mengaplikasikan dan melihat perkembangan dunia industri yang semakin dinamis sehingga mampu berinovasi dan kreatif dalam pembelajaran disekolah. (Tofan AW)

 kembali