Beberapa waktu lalu Tim Jurnalistik SMA K Sang Timur Yogyakarta berkunjung ke Diorama Arsip Jogja yang terletak di gedung Depo Arsip Dinas Perpustakaan Dan Arsip Daerah, Daerah Istimewa Yogyakarta. Gedung ini terletak di Jalan Janti, Banguntapan Bantul. Tim yang terdiri dari 6 siswi dan 1 pendamping ini ingin mencoba mengimplementasikan konsep merdeka belajar dengan keberadaan ekstrakurikuler Jurnalistik di SMA K Sang Timur Yogyakarta. Selain itu melalui kunjungan ini tim diajak untuk belajar dan mengamati sejarah yang pernah terjadi di Yogyakarta sejak Panembahan Senopati hingga lahirnya Keistimewaan Daerah Istimewa Yogyakarta.

Dari kunjungan ini tim juga diberi tugas untuk membuat laporan pandangan mata. Laporan dibuat dua versi yaitu laporan secara menyeluruh tentang isi dari diorama tersebut dan laporan dengan mengambil satu topik ruangan yang menarik menurut mereka. Harapannya dengan adanya kegiatan kunjungan ini, tim Jurnalistik mampu membuat laporan pandangan mata dengan baik, sehingga kemampuan menulis berita dapat terasah dengan baik. Selain itu kunjungan ini juga merupakan ajang refreshing dengan tidak melupakan belajar dari sejarah yang dikemas secara apik dan modern dengan memanfaatkan teknologi yang ada.

Diorama Arsip Jogja terdiri dari 18 ruang yang menceritakan perjalanan sejarah Yogyakarta. 18 ruang tersebut diantaranya riang 1 dan 2 berisi sejarah Kebangkitan dan Kejayaan Mataram yang ditampilkan dengan video yang dikemas secara apik dan elegan sehingga pengunjung dibuat kagum. Dengan tata artistik dan soundsystem yang membuat decak kagum seolah-olah pengunjung dibawa pada masa perjalanan kejayaan kerajaan Mataram. Sementara di ruang 5 berisi sejarah Geger Sepehi dan ruang 8 bertema Lokomotif Perubahan. Anda penasaran ? silakan mengunjungi Diorama Arsip Jogja dengan terlebih dahulu reservasi melalui website : arsipjogja.id (wd)

Ruang 8 : Lokomotif Perubahan